Selamat Berkunjung !!!!!
Di Sini Semuanya Tersedia Complitz Untuk Anda
http://l.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/113.gif  http://l.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/4.gif  http://l.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/113.gif

Heboh,Larissa Janji Bugil kalau paraguay juara copa america

“Jika Paraguay juara Copa America saya akan berpose bugil di lapangan,” kata Larissa kepada AFP sambil menunjuk ke arah Stadion Brigadier General Estanislao Lopez sebelum pertandingan Paraguay versus Ecuador.

“Saya kira kami akan mendapatkan bermain baik di Copa,” Riquelme melanjutkan dengan prediksi.


Janji Larissa akan berbugil ria itu juga pernah ia lontarkan saat Piala dunia tahun lalu. Dimana dia sangat antusias menyaksikan setiap laga tim Paraguay bersama para suporter lainya.


Di partai final, Paraguay akan berjumpa dengan Uruguay, 24 Juli 2011. Uruguay sebelumnya lolos ke final setelah mengalahkan Peru dengan skor 2-0.


Kini Paraguay berhasil melaju ke final dan semakin dekat dengan gelar juara yang tentunya semakin dekat dengan janji Larissa. Apakah unggulan Anda sudah tersingkir dari ajang Copa America? Jika memang iya, mungkin tak ada salahnya jika kini beralih mendukung Larissa beserta pasukan Paraguay
ReadmoreHeboh,Larissa Janji Bugil kalau paraguay juara copa america

Berhubungan Intim, Tahanan Dijatah 30 Menit

http://www.hariansumutpos.com/wp-content/uploads/2011/05/rahudman1.jpgMEDAN- Satu kemajuan untuk masalah kemanusiaan bagi tahanan dilakukan aparat kepolisian, khususnya Polresta Medan. Di Rumah Tahanan (RTP) Mapolresta, polisi menyediakan kamar khusus bagi tahanan untuk memenuhi kebutuhan biologis tahanan, tentunya dengan pasangan resmi. Tujuannya, untuk mengurangi tingkat kejenuhan yang dialami para tahanan.

Kamar itu bernama Kamar Biologis dan diresmikan Kapolda Sumatera Utara Irjend Pol Wisnju Amat Sastro didampingi Kapolresta Kombes Pol Tagam Sinaga, Wali Kota Medan Rahudman Harahap serta unsur muspida lainnya dan para pemuka agama se-Kodya Medan, Sabtu (21/5).

Kamar itu berukuran 2 x 4 meter, dilengkapi satu tempat tidur, dua bantal, televisi, pendingin ruangan, kamar mandi dengan fasilitas shower dan sabun. Dengan fasilitas layaknya kamar di hotel, tahanan diharapkan bisa menikmati hubungan berkualitas bersama pasangannya selama 30 menit.

Menurut Kapolda, kamar bilogis di Maporesta Medan baru pertama kali ada di Indonesia. Kamar biologis ini sengaja dibangun sebagai bentuk pengakuan sisi kemanusiaan terhadap para tahanan, meski sedang menghadapi permasalahan hukum.

“Tahanan juga berhak mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat yang berada di luar tahanan walaupun waktu mereka (berada di kamar biologis) dibatasi,” kata jenderal bintang dua ini.

Bagaimana caranya menggunakan kamar biologis? Menurut Kapolresta Kombes pol Tagam Sinaga, sebuah peraturan ketat telah disiapkan. Nantinya, para tahanan dan pasangan yang berkeinginan ‘singgah’ di kamar kenikmatan itu harus menunjukkan surat nikah resmi. Peraturan yang sama berlaku untuk tahanan berjenis kelamin pria maupun wanita.
“Kamar khusus ini dipergunakan oleh tahanan pria dan wanita yang telah menikah dengan bukti pasangan tersebut harus menunjukkan Surat Nikah resmi,” ujarnya Tagam.
Dengan kata lain, polisi tidak akan memberikan kesempatan tahanan yang sudah menikah tetapi ingin berhubungan dengan pasangan yang dinikahi secara siri, wanita yang buka pasangannya, apalagi untuk tahanan lajang.

Pemenuhan kebutuhan biologis para tahanan memang penting diberikan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan jajaran Poda Sumut, setidaknya ada 81 persen penyimpangan seks di tahanan. Para tahanan biasanya tidak nyaman menyalurkan hasratnya saat ditahan sehingga 57 persen tahanan biasanya melakukan masturbasi. “Kita sudah melakukan survei di beberapa lembaga pemasyarakat di Sumut hingga ke ruang tahanan Polres di seluruh jajaran Polda. Ternyata, memang dibutuhkan suatu ruangan untuk berhubungan seksual bagi tahanan,” terang Kapolda.

Ke depan, kamar sejenis akan dibangun di seluruh tahanan polisi di jajaran Polda Sumut. Instruksi ini sudah disampaikan Kapolda Sumut langsung seluruh Kapolres di jajarannya. “Semua jajaran Polres di Sumut ini akan melakukan hal yang sama dengan Polresta Medan ini,” tegasnya.

Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, mengapresiasi pendekatan humanis yang dilakukan pihak kepolisian terhadap warga Medan yang tersandung masalah hukum. Rahudman berharap pembangunan kamar biologis ini membantu menjaga suasana kondusif di kota Medan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Medan Prof Mohammad Hatta, turut menyambut baik upaya Polresta Medan menghadirkan Kamar Biologis untuk para tahanan yang telah menikah. “Tentunya dengan adanya kamar biologis yang diadakan Polresta Medan dapat mengurangi beban mental para tahanan yang telah menikah,” ungkap Mohammad.

Kamar biologis itu juga diharapkan membantu tahanan yang terkenan beban psikologis yang begitu hebat. “Pokoknya saya salut dengan Polresta Medan yang menyediakan kamar biologis untuk para tahanan,” cetus Hatta.
Tetapi Hatta menyarankan agar kamar biologis tersebut tidak dijadikan objek. “Jangan pula para tahanan harus bayar untuk masuk kamar biologis,” cetus Hatta.

Di samping itu, posisinya diharapkan tersembunyi. “Bila posisi kamar biologis terlalu vulgar, tentunya tidak baik,” Tandasnya. (mag-8/jon/omi)
ReadmoreBerhubungan Intim, Tahanan Dijatah 30 Menit

Mengapa Wanita Tertarik pada Pria yang Sudah Berpasangan?

Barbara De Angelis, Ph.D, pakar hubungan, mengungkapkan dalam bukunya, Ask Barbara, ada beberapa alasan mengapa Anda tertarik dengan pasangan yang tidak bisa dimiliki. Berikut paparan Barbara.

Merasa ditinggalkan salah seorang orangtua saat kecil
Sejak kecil Anda merasa tidak pernah mendapat dukungan dari orang terdekat sehingga ketika dewasa Anda mengulangi pola ini lagi dengan cara mencari pasangan yang tidak bisa mendukung Anda sepenuhnya juga.

Tidak percaya diri
Bisa jadi karena berasal dari keluarga yang sangat berantakan, atau selalu dikritik, diabaikan, dan dilecehkan, ketika dewasa Anda mungkin merasa tidak berhak mendapatkan seorang pasangan yang baik. Anda tidak pernah percaya bahwa orang baik-baik akan memilih Anda sebagai pasangan hidupnya.

Anda takut pada keintiman
Terlibat dalam suatu hubungan dengan seseorang yang tidak bisa mencintai Anda sepenuhnya merupakan cara yang tepat untuk menghindari keintiman. Mungkin ini dilatarbelakangi oleh pengalaman masa kecil Anda yang tidak menyenangkan. Akibatnya, Anda menemukan zona nyaman dengan memilih pasangan-pasangan yang tidak memungkinkan Anda membangun komitmen.

Anda bisa keluar dari jeratan cinta ini kalau mau memilih meninggalkan si Mr Right, Wrong Time. Sampai Anda bisa terbebas dari pola ini secara emosional, sebaiknya mencoba puasa hubungan untuk sementara waktu. Tidak berkencan dan tidak berhubungan secara intim dengan pria, apa pun bentuknya. Ini akan membuat Anda kuat, menyembuhkan kehampaan, dan bisa berpikir jernih tentang pasangan yang Anda butuhkan dalam kehidupan sekarang dan masa mendatang.
ReadmoreMengapa Wanita Tertarik pada Pria yang Sudah Berpasangan?

Inilah pengalaman unik razia PSK di hongkong

http://i684.photobucket.com/albums/vv210/mesinkasir/ruanghati/hong_kong_prostitutes_04.jpgSuatu malam menelusuri kehidupan malam di gemerlapnya kota kosmopolitan sekelas Hongkong. Tidak disana tidak disini, yang namanya dunia gemerlap malam tidak ada habisnya untuk diceritakan. Namun disela-sela hingar bingarnya kehidupan gemerlap malam di negara bekas koloni Inggris yang sudah dikembalikan pada pemiliknya Cina, yang kini menjadi wilayah otonom tersebut ada hal yang menarik.


Kita ikuti saja alur cerita pengalaman salah satu regu polisi sipil semacam Sat-Pol PP lah bila disini, silahkan disimak bila belum cukup dewasa ruanghati.com menyarankan untuk tidak melanjutkannya.
Ada beberapa hal yang janggal ditemui oleh petugas Sat-Pol PP sehingga petugas memberanikan meminta untuk sang PSK diminta membuka pakaiannya, dan akhirny


Walah-walah, lha kok ternyata ada diketemukan pasal penipuan ini, bisa merugikan konsumen gerutu petugas Sat-Pol PP, ternyata semula hasil tangkapan operasi yang mengaku bernama Sunarti ini ternyata belakangan diketahui bernama Sunarto (mungkin demikian bila diterjemahkan dalam bahasa lokal kita), selanjutnya


Akhirnya barang bukti pun dikumpulkan oleh petugas Sat Pol PP untuk dilanjutkan pada penindakan Tipiring alias Tindak Pidana Ringan, yah begitulah kira kira bila diterjemahkan ruanghati.com kedalam istilah yang lebih akrab di telinga kita. Dan yang lebih konyolnya lagi setelah di “brodoli” satu persatu terbuktilah bila “narti” yang dimaksud benar-benar “narto” yang menyamar sebagai PSK. Lihat saja gambar dibawah ini, source : ruanghati.com

ReadmoreInilah pengalaman unik razia PSK di hongkong

Ratusan PSK Blokir Jalan Protokol

Blitar - Ratusan pekerja seks komersial (PSK) dan aparat kepolisian Resor Blitar terlibat saling dorong di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat. Para PSK memblokir jalan raya hingga melumpuhkan arus lalu lintas di Kota Blitar, Jawa Timur.

Aksi saling dorong ini terjadi ketika lebih dari 200 PSK dari 3 lokalisasi di Blitar berunjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Blitar siang tadi, Kamis 15 Juli 2011. Mereka mendesak anggota Dewan yang tengah menggelar rapat paripurna membatalkan Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2008 tentang Pelarangan Prostitusi.

Para PSK yang didampingi sejumlah aktivis perempuan ini langsung memenuhi ruas jalan di depan kantor Dewan. Mereka melakukan orasi di tempat itu setelah puluhan aparat kepolisian memblokir semua pintu masuk. “Kalian bukan wakil rakyat kalau membiarkan pemerintah merampas hidup kami,” teriak Titin, koordinator aksi dalam orasinya, Kamis, 14 Juli 2011.

Pemberlakuan Perda pelarangan prostitusi yang diikuti dengan penutupan 3 lokalisasi oleh Pemerintah Blitar dinilai mengancam kelangsungan hidup para PSK. Sebab, selama ini mereka bergantung dari tempat itu untuk menghidupi keluarga.

Titin juga mengecam sikap pemerintah yang tak memberikan solusi pekerjaan bagi PSK atas penutupan itu. Hal ini dikhawatirkan akan memicu terjadinya praktik prostitusi secara sporadis dan terselubung di berbagai tempat. Apalagi dikabarkan sejumlah PSK asal Blitar berbondong-bondong pindah ke lokalisasi di daerah lain seperti Kediri.

Tak puas dengan melakukan orasi, para PSK memaksa masuk ke dalam kantor Dewan. Langkah itu langsung dihadang aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja. Aksi saling dorong pun tak terelakkan sebelum akhirnya para PSK memilih mundur. Beruntung tak ada korban luka dari para PSK dalam insiden itu.

Para PSK yang kesal menutup jalan di depan kantor DPRD. Mereka memblokir jalan dan mengusir semua pengendara yang akan melintas dengan menggelar upacara bendera. Sebuah bendera pusaka dikibarkan setengah tiang tepat di tengah jalan sebagai simbol matinya aspirasi rakyat. “Kami menganggap Dewan telah mati,” kata Titin.
Akibat aksi itu, seluruh arus lalu lintas di jalur protokol Kota Blitar lumpuh total. Sebab, Kantor DPRD Kabupaten Blitar berada tepat di sekitar kantor walikota dan alun-alun Kota Blitar. Para pengendara terpaksa memutar rute perjalanan untuk menghindari pemblokiran jalan. Polisi pun terlihat membiarkan aksi para PSK itu setelah gagal memasuki halaman DPRD.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Blitar, Wiyakto, menegaskan tak akan ada pencabutan Perda larangan prostitusi seperti yang dituntut para PSK. Pemerintah mengaku mendapat tekanan dari tokoh agama dan masyarakat untuk menutup 3 lokalisasi yang telah lama beroperasi. “Kami tak mungkin membatalkan penutupan itu,” kata Wiyakto.

Saat ini pemerintah masih memikirkan solusi pekerjaan bagi para PSK pasca-penutupan itu. Di antaranya menyiapkan pelatihan kerja agar mereka bisa meninggalkan profesi sebagai PSK.
ReadmoreRatusan PSK Blokir Jalan Protokol

4 Gadis Dijual Rp 1,5 Juta Jadi PSK

Beberapa bulan ini, kasus penjualan perempuan di wilayah Malang, Jawa Timur, terbilang marak. Setelah terjadi di Kabupaten Malang, kini kasus tersebut terjadi di Kota Batu. Empat gadis ditemukan sudah siap dijual ke wilayah Tretes, Kabupaten Pasuruan, yang memang selama ini dikenal sebagai "rumah" bagi para PSK.

Beruntung, sebelum dibawa ke Tretes, anggota Mapolres Batu berhasil menggagalkan rencana itu di wilayah Desa Beji, Kota Batu, Rabu (13/7/2011). Menurut keterangan dari Kepala Polres Batu AKBP Gatot Sugeng Susanto, penangkapan berhasil dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar lokasi. "Ada laporan kalau ada empat gadis yang siap dijual ke Tretes," katanya.

Satu gadis berasal dari Desa Beji, Kota Batu, dua gadis lagi dari Kota Malang, dan satu gadis lainnya berasal dari wilayah Donggala, Sulawesi Tengah. "Penyalurnya dua pelaku, yakni Masda (30) warga Pandaan dan Sutik (57) warga Tretes Pandaan, Pasuruan. Polisi juga berhasil membekuk seseorang pengepul atas nama Hari (40), warga Jabung, Kabupaten Malang," urainya.

Menurut Kapolres, Hari bertindak sebagai penghubung ke wilayah Tretes, yang digawangi Masda dan Sutik. "Yang akan mengambil empat gadis itu adalah Masda. Sutik tidak ikut, menunggu di Tretes," katanya.

Ia menerangkan, Masda dan Hari sudah membuat kesepakatan harga. "Masing-masing gadis dijual oleh Hari seharga Rp 1,5 juta," kata Kapolres. Untungnya, sebelum Masda sampai di Kota Batu, polisi sudah membekuk Hari dan mengamankan empat gadis tersebut. "Saat di lokasi, anggota kami berhasil menemukan barang bukti berupa handphone, uang sebesar Rp 200.000, sekaligus empat gadis tersebut," kata Kapolres.

Saat ini, Masda dan Hari serta empat gadis itu masih diamankan di Mapolresta Batu untuk pemeriksaan. "Apa yang dilakukan Hari dan Masda serta Sutik itu jelas sudah melanggar Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang," katanya. "Ancamannya di atas 8 tahun," sambungnya.
Readmore4 Gadis Dijual Rp 1,5 Juta Jadi PSK

Razia PSK, Satu Kakek Lari Telanjang!!!

Seringnya razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap pekerja seks komersial (PSK) maupun pria hidung belang tak membuat para pelaku jera.

Seperti yang terjadi di kawasan rel kereta api Mangunharjo, Mayangan, Kota Probolinggo. Mereka tak sekadar nongkrong minum kopi dan mengisap rokok, tetapi juga menyalurkan hasrat seksualnya di pinggiran rel yang gelap.

Dalam operasi razia penyakit masyarakat oleh petugas Satpol PP Kota Probolinggo, Kamis (19/5/2011) dini hari, petugas memergoki seorang kakek tengah bermesraan bersama seorang PSK paruh baya.

Dalam suasana gelap itu, si kakek tak menyadari ada petugas yang mendekatinya. Sekitar 20 meter dari tempat mereka bermesraan, petugas menyorotinya dengan lampu senter besar yang cahayanya amat terang.

Si kakek pun terkaget. Tanpa berpikir panjang, dia langsung melarikan diri telanjang bulat sekencang-kencangnya ke areal persawahan jagung. Dia pun tak memedulikan si wanita yang menjadi teman kencannya. Si wanita juga tak kalah sigap. Usai ditinggal si kakek, ia lari dengan telanjang bulat pula. Keduanya lolos dari tangkapan petugas yang bermaksud membawa mereka untuk diberi pembinaan.

Dari operasi di lokalisasi rel KA tersebut, petugas menjaring empat wanita, dua di antaranya diketahui sebagai PSK yang menjadi langganan razia. Sisanya mengaku bukan PSK dan hanya kebetulan beristirahat di tempat itu seusai pulang kerja.

"Saya cuma apes, kebetulan lewat, tapi dikira PSK," ujar seorang wanita berusia 50 tahun asal Banyuanya, Kabupaten Probolinggo.

Selanjutnya, perburuan PSK dilanjutkan ke kawasan kamar kos di Jalan Cempaka dan Jalan Flamboyan, Kelurahan Pilang. Di Jalan Flamboyan, petugas membawa dua wanita. Seorang pria sempat merayu petugas agar keduanya tak diangkut ke kantor dan sebagai gantinya dia siap dibawa ke kantor. Namun, permintaan itu tak digubris. Kedua wanita dan si pria itu juga diangkut ke dalam truk.

Selain itu, di kawasan kamar kos yang terletak di belakang pabrik tekstil Eratex, petugas menjaring sepasang muda-mudi yang kebetulan tidur satu kamar. Mereka tetap diangkut meski beralasan sudah nikah siri.

Warga yang keluar rumah menyaksikan razia itu merasa lega setelah petugas melakukan razia. Pasalnya, warga setempat sering memergoki penghuni kos wanita dengan pakaian minim dan seronok di sana. "Tanpa malu mereka bermesraan di depan warga. Biasanya mereka datang dengan pasangannya rame-rame. Kami minta kos-kosan itu ditutup saja," kata Hamdi, warga setempat.

Sejumlah orang di tempat itu meminta Satpol PP tidak melakukan diskriminasi dengan hanya merazia sebagian kamar kos. "Jangan di sini saja. Kalau perlu, kos-kosan milik polisi di Triwung itu juga didatangi," ujar seorang warga.
ReadmoreRazia PSK, Satu Kakek Lari Telanjang!!!