Pria sering kali saling meledek soal aktivitas seksual yang dilakukan sendiri
ini. Namun jika mau jujur, sebenarnya mereka amat terbantu dengan
kemampuan “swalayan” ini.
Sementara itu, di kalangan wanita, masturbasi boleh dibilang amat jarang
menjadi bahan perbincangan. Selain belum dapat dikatakan sebagai aktivitas
yang lazim dilakukan, masturbasi seolah juga masih tabu dibicarakan di
kalangan wanita. Padahal, masturbasi memberikan manfaat yang sama
besarnya bagi wanita.
Tidak heran, para sex therapist pun tidak berhenti mengadakan penelitian
mengenai aktivitas ini. Mereka merekomendasikan masturbasi untuk wanita
yang mengalami kesulitan mencapai orgasme karena membantu mereka
mengenali tubuh dan apa yang menyenangkan bagi mereka. Masturbasi
pada wanita dapat memberikan manfaat, baik bagi kesehatan, maupun
hubungan wanita dengan pasangannya. Apa saja manfaat tersebut.
1. Masturbasi dapat memperbaiki mood, tanpa kewajiban melakukan seks berpasangan.
“Masturbasi dapat memperbaiki mood yang turun,” ungkap Kathleen Segraves,
PhD, sex therapist dan guru besar tamu bidang psikiatri di Case Western
Reserve University. “Dengan solo sex, perhatian tidak akan teralih, dan Anda
bisa fokus pada pengalaman Anda sendiri tanpa perlu memastikan pasangan
juga menikmati atau tidak,” tambahnya. Hal ini tidak perlu diartikan Anda tidak
memedulikan pasangan. Namun, bahwa sekali-sekali Anda juga boleh kok
memikirkan diri sendiri, begitu kata para pakar.
2. Masturbasi dapat memperbaiki kehidupan seks bersama pasangan.
Wanita yang bermasturbasi secara rutin dapat mempelajari apa yang
menyenangkan untuk mereka. Hal itu dikatakan Segraves. “Hal itu dapat
membantu kepercayaan diri secara seksual, dan membantu membimbing
pasangan jika Anda memiliki pasangan,” ujarnya. Sebagai contoh, Anda bisa
mengatakan pada pasangan, “Taruh tanganmu di sini,” tanpa merasa malu,
kata Segraves.
3. Masturbasi membantu Anda rileks.
Saat menghadapi hari yang menyebalkan, wanita sering terpengaruh, dan
berpikir, “Bagaimana ya, harus memperbaikinya?” Menurut para peneliti,
dibandingkan pria, wanita lebih mungkin mengingat-ingat perdebatan atau
hubungan yang buruk dengan orang lain. Hal inilah yang menyebabkan
stres. Jika Anda bisa mulai menyenangkan diri sendiri, Anda dapat
meredakan stres yang diakibatkan oleh pikiran-pikiran semacam itu.
Memang tidak selamanya dapat mengatasi, tetapi setidaknya dapat
membantu. Demikian menurut Segraves.
4. Masturbasi dapat mengurangi nyeri saat haid.
Kebiasaan bermasturbasi dilaporkan dapat membantu mengurangi
kram perut saat menstruasi, dan memperbaiki gejala PMS lain, seperti
rasa mudah marah atau mudah tersinggung. Masturbasi yang berlanjut
hingga orgasme bahkan dapat membantu mengurangi migrain.
Meskipun orgasme kadang-kadang ditemukan sebagai pemicu migrain,
aktivitas tersebut juga dapat menguranginya. Demikian menurut
beberapa penelitian. Para ilmuwan berspekulasi bahwa beberapa faktor
yang dikaitkan dengan orgasme (sendiri atau bersama pasangan) dapat
menyembunyikan rasa sakit, atau proses migrain.
semoga bermanfaat yah sis .
ini. Namun jika mau jujur, sebenarnya mereka amat terbantu dengan
kemampuan “swalayan” ini.
Sementara itu, di kalangan wanita, masturbasi boleh dibilang amat jarang
menjadi bahan perbincangan. Selain belum dapat dikatakan sebagai aktivitas
yang lazim dilakukan, masturbasi seolah juga masih tabu dibicarakan di
kalangan wanita. Padahal, masturbasi memberikan manfaat yang sama
besarnya bagi wanita.
Tidak heran, para sex therapist pun tidak berhenti mengadakan penelitian
mengenai aktivitas ini. Mereka merekomendasikan masturbasi untuk wanita
yang mengalami kesulitan mencapai orgasme karena membantu mereka
mengenali tubuh dan apa yang menyenangkan bagi mereka. Masturbasi
pada wanita dapat memberikan manfaat, baik bagi kesehatan, maupun
hubungan wanita dengan pasangannya. Apa saja manfaat tersebut.
1. Masturbasi dapat memperbaiki mood, tanpa kewajiban melakukan seks berpasangan.
“Masturbasi dapat memperbaiki mood yang turun,” ungkap Kathleen Segraves,
PhD, sex therapist dan guru besar tamu bidang psikiatri di Case Western
Reserve University. “Dengan solo sex, perhatian tidak akan teralih, dan Anda
bisa fokus pada pengalaman Anda sendiri tanpa perlu memastikan pasangan
juga menikmati atau tidak,” tambahnya. Hal ini tidak perlu diartikan Anda tidak
memedulikan pasangan. Namun, bahwa sekali-sekali Anda juga boleh kok
memikirkan diri sendiri, begitu kata para pakar.
2. Masturbasi dapat memperbaiki kehidupan seks bersama pasangan.
Wanita yang bermasturbasi secara rutin dapat mempelajari apa yang
menyenangkan untuk mereka. Hal itu dikatakan Segraves. “Hal itu dapat
membantu kepercayaan diri secara seksual, dan membantu membimbing
pasangan jika Anda memiliki pasangan,” ujarnya. Sebagai contoh, Anda bisa
mengatakan pada pasangan, “Taruh tanganmu di sini,” tanpa merasa malu,
kata Segraves.
3. Masturbasi membantu Anda rileks.
Saat menghadapi hari yang menyebalkan, wanita sering terpengaruh, dan
berpikir, “Bagaimana ya, harus memperbaikinya?” Menurut para peneliti,
dibandingkan pria, wanita lebih mungkin mengingat-ingat perdebatan atau
hubungan yang buruk dengan orang lain. Hal inilah yang menyebabkan
stres. Jika Anda bisa mulai menyenangkan diri sendiri, Anda dapat
meredakan stres yang diakibatkan oleh pikiran-pikiran semacam itu.
Memang tidak selamanya dapat mengatasi, tetapi setidaknya dapat
membantu. Demikian menurut Segraves.
4. Masturbasi dapat mengurangi nyeri saat haid.
Kebiasaan bermasturbasi dilaporkan dapat membantu mengurangi
kram perut saat menstruasi, dan memperbaiki gejala PMS lain, seperti
rasa mudah marah atau mudah tersinggung. Masturbasi yang berlanjut
hingga orgasme bahkan dapat membantu mengurangi migrain.
Meskipun orgasme kadang-kadang ditemukan sebagai pemicu migrain,
aktivitas tersebut juga dapat menguranginya. Demikian menurut
beberapa penelitian. Para ilmuwan berspekulasi bahwa beberapa faktor
yang dikaitkan dengan orgasme (sendiri atau bersama pasangan) dapat
menyembunyikan rasa sakit, atau proses migrain.
semoga bermanfaat yah sis .
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar