Akibat melarikan seorang gadis selama tujuh hari, M Yosep Wahyudi (21), warga Dusun Ketawang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, harus berurusan dengan polisi. Hal itu setelah orang tua si gadis melapor ke polisi, Jumat (24/6/2011).
Kasus yang mendera Yosep berawal dari kisah cintanya dengan seorang gadis, sebut saja Intan (16), warga Desa Kedungpari Kecamatan Mojowarno. Hanya saja, hubungan asmara tersebut tak disetujui oleh orang tua Intan. Praktis, kedua muda-mudi ini merajut cinta secara sembunyi-sembunyi.
Sekian lama menjalin cinta secara sembunyi, akhirnya keberanian Yosep muncul juga. Selanjutnya, warga Sugihwaras ini mengajak Intan untuk kabur keluar kota. Intan yang kadung cinta hanya bisa mengiyakan ajakan itu. Nah, pada hari yang sudah disepakati Yosep dan Intan pergi ke luar kota.
Keesokan harinya, orang tuanya baru menyadari kalau anak gadisnya telah tak ada di rumah. Orang tua Intan yang kebingungan berusaha mencari. Sejumlah teman dekat Intan ditanya, namun semua hanya menggelengkan kepala. Keberadaan Intan misterius.
Setelah tujuh hari kepergiannya, Intan akhirnya pulang. Praktis, hati kedua orang tuanya langsung plong. Akan tetapi ketika ditanya kemana kepergiannya selama tujuh hari, Intan enggan buka suara. Namun, setelah didesak terus menerus, Intan mengakui kepergiaannya atas ajakan Yosep. Mendengar hal itu, orang tua Intan tak terima kemudian melaporkan ke Polres Jombang.
Kasatreskrim, AKP Heru Nur Hidayat, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dalam waktu dekat pihaknya segera memanggil terlapor. “Kasusnya masih dalam penanganan anggota unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak,” ujar Heru.
Kasus yang mendera Yosep berawal dari kisah cintanya dengan seorang gadis, sebut saja Intan (16), warga Desa Kedungpari Kecamatan Mojowarno. Hanya saja, hubungan asmara tersebut tak disetujui oleh orang tua Intan. Praktis, kedua muda-mudi ini merajut cinta secara sembunyi-sembunyi.
Sekian lama menjalin cinta secara sembunyi, akhirnya keberanian Yosep muncul juga. Selanjutnya, warga Sugihwaras ini mengajak Intan untuk kabur keluar kota. Intan yang kadung cinta hanya bisa mengiyakan ajakan itu. Nah, pada hari yang sudah disepakati Yosep dan Intan pergi ke luar kota.
Keesokan harinya, orang tuanya baru menyadari kalau anak gadisnya telah tak ada di rumah. Orang tua Intan yang kebingungan berusaha mencari. Sejumlah teman dekat Intan ditanya, namun semua hanya menggelengkan kepala. Keberadaan Intan misterius.
Setelah tujuh hari kepergiannya, Intan akhirnya pulang. Praktis, hati kedua orang tuanya langsung plong. Akan tetapi ketika ditanya kemana kepergiannya selama tujuh hari, Intan enggan buka suara. Namun, setelah didesak terus menerus, Intan mengakui kepergiaannya atas ajakan Yosep. Mendengar hal itu, orang tua Intan tak terima kemudian melaporkan ke Polres Jombang.
Kasatreskrim, AKP Heru Nur Hidayat, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dalam waktu dekat pihaknya segera memanggil terlapor. “Kasusnya masih dalam penanganan anggota unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak,” ujar Heru.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar