Kabupaten Tangerang siap memecahkan rekor dunia lewat pembuatan sepatu raksasanya. Rencananya sepatu raksasa tersebut akan menjadi ikon wilayah "Seribu Industri" ini masuk dalam rekor dunia melalui MURI, Guiness Book Of Record.
Bupati Tangerang Ismet Iskandar saat mengunjungi lokasi pembuatan sepatu berukuran terbesar se-dunia di Binong, Kecamatan Curug,
Kabupaten Tangerang,akhir pekan lalu memberikan apresiasi dan menjanjikan akan menjadikan sepatu terbesar ini menjadi ikon Kabupaten Tangerang dan menempatkannya dalam museum milik Kabupaten. Menurutnya industri pembuatan sepatu,baik skala menengah dab besar sudah sejak lama ada dan kini terus berkembang pesat.
"Kita patut memberikan apresiasi, pasalnya pembuatan sepatu terbesar ini membawa nama baik Kabupaten Tangerang yang memang terkenal dengan usaha sepatu sejak tahun 1980-an,”kata Ismet.
Ismet juga mengatakan semoga event ini akan mendorong penanaman modal untuk menggandeng kalangan home industri yang saat ini mulai bergeliat. Sementara hasil karya sepatu raksasa itu juga nantinya disimpan dalam museum bersama barang seni lainnya yang terlebih dulu mengangkat nama Kabupaten Tangerang.
“Setelah selesai nanti, sepatu lukisan Kang Cecep, Yoan dan Yuka ini akan kita tempatkan disebuah museum bersamaan dengan beberapa hasil karya seni lain yang mendongkrak nama Kabupaten Tangerang,” kata Ismet Iskandar.
Guna memecahkan rekor Muri, para pelukis muda tersebut telah menyelesaikan kerangka awal sepatu terbesar sedunia ini. Sepatu dengan panjang 6,5 meter dan tinggi 3 meter ini akan menjadi sepatu terbesar di seantero jagad raya. Mengungguli negara Thailand yang sebelumnya sempat membuat barang serupa dengan ukuran 5,5 meter.
“Kita akan melukis ciri khasanah budaya Kabupaten Tangerang, maka dari itu temanya seperti Topi Anyaman, Monyet Solear dan Ayam Wareng, kesemuanya akan kita lukis memecahkan rekor MURI dalam waktu delapan jam.” kata Yoan, salah seorang pelukis yang akan mengerjakan sepatu raksasa ini.
Nantinya pada tanggal 20 mendatang,Sepatu Lukis Raksasa ini akan diarak mulai dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang ada di Tigaraksa, dan berakhir di Summarecon, kecamatan Kelapa Dua. Dalam kegiatan ini juga akan ditampilkan Festival Kesenian Rakyat Tangerang Tradisional serta Kuliner se Kabupaten Tangerang. Sepatu raksasa itu sengaja ditampilkan dalam rangka menyambut Hut Koperasi, Yoyu Art siap mempersembahkan Sepatu Raksasa untuk Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Kami akan mempersembahkan sepatu terbesar ini untuk Kabupaten Tangerang,” tambahnya.
Bupati Tangerang Ismet Iskandar saat mengunjungi lokasi pembuatan sepatu berukuran terbesar se-dunia di Binong, Kecamatan Curug,
Kabupaten Tangerang,akhir pekan lalu memberikan apresiasi dan menjanjikan akan menjadikan sepatu terbesar ini menjadi ikon Kabupaten Tangerang dan menempatkannya dalam museum milik Kabupaten. Menurutnya industri pembuatan sepatu,baik skala menengah dab besar sudah sejak lama ada dan kini terus berkembang pesat.
"Kita patut memberikan apresiasi, pasalnya pembuatan sepatu terbesar ini membawa nama baik Kabupaten Tangerang yang memang terkenal dengan usaha sepatu sejak tahun 1980-an,”kata Ismet.
Ismet juga mengatakan semoga event ini akan mendorong penanaman modal untuk menggandeng kalangan home industri yang saat ini mulai bergeliat. Sementara hasil karya sepatu raksasa itu juga nantinya disimpan dalam museum bersama barang seni lainnya yang terlebih dulu mengangkat nama Kabupaten Tangerang.
“Setelah selesai nanti, sepatu lukisan Kang Cecep, Yoan dan Yuka ini akan kita tempatkan disebuah museum bersamaan dengan beberapa hasil karya seni lain yang mendongkrak nama Kabupaten Tangerang,” kata Ismet Iskandar.
Guna memecahkan rekor Muri, para pelukis muda tersebut telah menyelesaikan kerangka awal sepatu terbesar sedunia ini. Sepatu dengan panjang 6,5 meter dan tinggi 3 meter ini akan menjadi sepatu terbesar di seantero jagad raya. Mengungguli negara Thailand yang sebelumnya sempat membuat barang serupa dengan ukuran 5,5 meter.
“Kita akan melukis ciri khasanah budaya Kabupaten Tangerang, maka dari itu temanya seperti Topi Anyaman, Monyet Solear dan Ayam Wareng, kesemuanya akan kita lukis memecahkan rekor MURI dalam waktu delapan jam.” kata Yoan, salah seorang pelukis yang akan mengerjakan sepatu raksasa ini.
Nantinya pada tanggal 20 mendatang,Sepatu Lukis Raksasa ini akan diarak mulai dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang ada di Tigaraksa, dan berakhir di Summarecon, kecamatan Kelapa Dua. Dalam kegiatan ini juga akan ditampilkan Festival Kesenian Rakyat Tangerang Tradisional serta Kuliner se Kabupaten Tangerang. Sepatu raksasa itu sengaja ditampilkan dalam rangka menyambut Hut Koperasi, Yoyu Art siap mempersembahkan Sepatu Raksasa untuk Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Kami akan mempersembahkan sepatu terbesar ini untuk Kabupaten Tangerang,” tambahnya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar